Bar-Brew-Q Steak
A delicious steak with a smoky flavour from the roasting process
Meatloaf Sandwiches
Beef, onion mixture, crackers, cheese, eggs, horseradish, Worcestershire, K salt, and pepper.
Buttermilk Popcorn Chicken
A delicious steak with a smoky flavour from the roasting process
<b>Salt Science</b>

Salt Science

Garam adalah mineral terutama terdiri dari natrium klorida (NaCl) dan mineral-mineral lainnya, garam dalam bentuk alami sebagai mineral kristal ini dikenal sebagai batu garam atau garam bongkahan. Garam dalam jumlah besar terdapat di air laut, di mana sebagai konstituen mineral utama, dan memiliki sekitar 35 gram per liter atau salinitas 3,5%. Garam sangat penting bagi kehidupan hewan dan rasa asin merupakan salah satu rasa dasar manusia.
Garam adalah salah satu bahan yang tertua digunakan untuk pengolahan makanan dan paling banyak terdapat pada bumbu serta penggaraman merupakan metode penting dari pengawetan makanan.
Makanan dari bahan hewani mengandung jumlah unsur garam/natrium yang lebih besar dibandingkan sumber makanan dari tanaman.

Garam dalam makanan:
Garam terdapat di sebagian besar dari makanan, tapi secara alami bahan makanan seperti daging, sayuran dan buah, itu terdapat unsur garam dalam jumlah yang sangat kecil. Karena hal ini maka garam sering ditambahkan ke makanan olahan, seperti pada makanan kaleng dan makanan terutama yang asin, makanan acar dan makanan ringan atau makanan lainnya, di mana berfungsi baik sebagai pengawet dan penyedap. Garam juga digunakan pada susu dalam pembuatan mentega dan produk keju.
Sebelum adanya pendingin refrigerator, pengasinan adalah salah satu metode utama pengawetan makanan.

Dalam banyak budaya Asia Timur, garam tidak langsung digunakan sebagai bumbu tetapi sebagai gantinya dalam bentuk seperti kecap, saus ikan dan saus tiram yang cenderung memiliki kandungan natrium tinggi dan mengganti peran yang mirip dengan garam meja di budaya barat dan yang paling sering digunakan untuk memasak daripada sebagai bumbu meja.

Garam K™ GARAM KALIUM
Garam Kalium adalah Alternatif penggunaan garam meja (garam Sodium klorida / Natrium Klorida) untuk menghindari risiko tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular terkait dengan asupan tinggi Natrium Klorida, serta mempunyai rasa yang sama dengan garam meja umumnya.
Dianjurkan konsumsi garam Kalium lebih tinggi dari Sodium / Natrium yaitu sampai 6 gram perhari.

Garam Kalium K™ mengandung sebagian besar (2/3) Kalium Klorida, yang batas dosis maximum kira-kira sama dengan yang garam meja. (LD50 sekitar 2,5 g / kg BW)

log
PT. GLOBAL TRADELINK INDONESIA
SPRING HILL OFFICE TOWER- 10G Floor
Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran - Jakarta Utara 14410
Phone: (021) 29371407. Email: marketing@low-diet.com
Facebook
Twitter
Instagram
google
© Copyright 2015 - www.Low-Diet.com .
Powered By Inti Karya Teknologi